Image From Google |
Saat tersadar perlahan
aku membuka mataku, ternyata sudah berada di ruang perawatan sebuah rumah sakit
kustati, langsung kuraba tangan dan kakiku, Alhamdulillah puji syukur aku
panjatkan kehadirat-Mu Ya Allah ternyata masih ada dan dalam keadaan utuh, tak
terasa air mataku perlahan menetes membasahi pipi. Sedikitpun aku tak bisa
membayangkan dengan apa telah aku alami, rasanya tidak ada lagi kebahagiaan
selain bisa melihat tangan dan kakiku kembali utuh seperti sedia kala. Aku
mencoba menggerakkannya tapi kenapa rasanya berat sekali.
Pandangan mataku saat
itu langsung tertuju pada seorang lelaki yang sedang tegak berdiri di samping
jendela sambil memandangi rintik hujan yang jatuh di pelataran rumah sakit, dia
adalah suamiku. Dia begitu terkejut dan segera menghampiriku saat aku memanggilnya,
Alhamdulillah…begitu dia mengucapkan rasa syukurnya.
Bagaimana keadaanmu ?
Apa yang saat ini kamu rasakan…?
Begitu dia bertanya kepadaku
Aku tak kuasa menahan tangisku
Aku juga tak kuasa menjawab semua pertanyaannya
Sudah…tidak apa-apa, dia menghiburku
Alhamdulillah semua sudah berlalu katanya
Dia berusaha menenangkanku
Tapi sedikitpun
pikiranku tak bisa lepas dari peristiwa yang telah menimpaku, aku teringat lagi
kejadian kemarin yang telah membuatku terbaring lemah di kamar ini. Rasanya
seperti mimpi, kejadiannya begitu mendadak dan tiba-tiba, sampai-sampai aku pun
tidak menyadarinya. Aku tidak bisa mengingat apa-apa, yang ku tahu
aku merasa saat itu aku melihat tubuhku terbaring lemah tak berdaya di sisi
jalan. Tangan dan kakiku tak dapat aku gerakan. Sungguh sebuah pengalaman yang
luar biasa aku rasakan sepanjang usiaku. Ternyata….aku telah mengalami sebuah
kecelakaan, sepeda motor yang aku kendarai telah menabrak sebuah mobil yang
bermuatan besi, sungguh miris mengingat kejadian yang sangat mengerikan itu.
Kulihat jam dinding
sudah menunjukkan pk. 18.30 Wib, Alhamdulillah Ya Allah, tak henti-hentinya aku
mengucap syukur atas segala keselamatan dan perlindungan-Mu untuk hamba. Saat
ini aku sudah berada di ruang perawatan dan sudah selesai menjalani operasi,
kini tangan dan kakiku utuh kembali, seingatku tadi pagi jam 5.00 perawat
membawaku masuk ke ruang operasi untuk segera bersiap-siap menjalani operasi
tangan kiri dan kaki kananku yang patah akibat kecelakaan yang aku alami kemarin
siang. Alhamdulillah…terima kasih Ya Allah atas segala karunia dan
kenikmatan-Mu untukku.
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
Apakah ini pengalaman pribadi? Kalau iya saya ikun bersedih :((
BalasHapusTerima kasih...
Hapus