Suatu
hari di penghujung senja, saat akhir pekan Minggu ke tiga di bulan September, Lenna dan Firman sang suami sedang duduk-duduk di teras rumahnya. Ngobrol tentang
banyak hal bersama suami tercinta sambil menikmati
akhir pekan yang indah ditemani secangkir teh dan singkong goreng renyah yang
tadi pagi baru saja di panen dari pekarangan yang ada di samping rumahnya.
Saat-saat
seperti ini adalah rutinitasnya setiap akhir pekan. Kebetulan Baby Daffa buah
hati tercinta yang baru berumur 3 bulan masih tertidur pulas. Tiba-tiba saja dari
dalam rumah terdengar suara tangisnya yang keras sekali. Seketika itu juga Lenna segera beranjak pergi meninggalkan suaminya sendirian di teras rumah.
Dengan tubuh lunglai dia berusaha segera berlari
menuju kamar Daffa yang dilihatnya sedang menangis, dia terjatuh dari tempat tidurnya. Lenna segera
meraih tubuh mungilnya sambil berurai airmata. Perasaannya hancur, dia merasa
bersalah kenapa buah hatinya sampai harus terjatuh dari tempat tidurnya. Tapi
penyesalan hanyalah penyesalan, dia tidak dapat memutar ulang dengan apa yang
telah dialami Daffa. Air matanya terus menetes di pipinya.
Image From Google |
Dalam hatinya terus-menerus memanjatkan sebuah doa untuk Daffa. Semoga tidak akan pernah terjadi apa-apa atas jatuhnya Daffa. Dilihatnya wajah Daffa pucat dan membiru, mungkin karena rasa sakitnya. Kepalanya juga terlihat benjol dan lebam. Suara tangisnya semakin terdengar keras. Sontak Lenna pun berteriak memanggil suaminya yang masih duduk di teras rumahnya.
Firman pun
segera berlari menghampiri istrinya Lenna yang sedang menggendong Daffa sambil menggosok
gosokkan rambut Lenna yang panjang tergerai di kepala Daffa yang benjol dan
lebam. Dengan cekatan dia juga mengambil nasi panas yang dikepal-kepal untuk
mengompres benjolan di Kepala Daffa terus menerus hingga benjolannya terlihat
menjadi kempes dan tangis Daffa pun sesaat mulai berhenti.
Firman menarik napas lega sambil melihat kearah Lenna yang juga mulai terlihat tenang meski
tubuhnya masih terlihat gemetaran dengan wajahnya yang masih terlihat pucat
pasi sambil mendekap erat tubuh mungil Daffa buah hatinya yang kembali tertidur
pulas dalam pelukannya. Mereka saling bertatapan setengah tak percaya atas kejadian yang baru saja menimpa Daffa sang buah hati tercinta
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
astaghfirullaah.. ini terjadi aungguhankah ? alur veritanya bagus menwgangkan, semoga ini bukan true story yah...
BalasHapus