Senin, 24 Desember 2018

Situs Lawang Sanga dan Legenda Buaya Putih

Image From Google


Assalamualaikum…,

Menjawab tantangan I NBB PL Sepenggal Warisan Rakyat. Kali ini saya akan bercerita tentang Lawang sanga dan legenda buaya putih yang terletak di salah satu destinasi wisata keraton kasepuhan kota Cirebon.

Lawang sanga ini adalah sebuah bangunan kecil dengan gaya arsitektur yang unik yang terletak di tepian sungai kriyan yang berada di belakang keraton kasepuhan. Bangunan ini disebut lawang sanga karena memiliki sembilan pintu yang berfungsi sebagai bangunan penerima dari arah perairan sungai kriyan menuju keraton kasepuhan.

Masyarakat kota Cirebon meyakini bahwa lawang sanga merupakan akses menuju sungai kriyan yang dihuni oleh seekor buaya putih. Yang konon merupakan jelmaan Elang Angka Wijaya yaitu salah seorang putra Sultan Sepuh I Syamsudin Martawijaya yang telah berkali-kali dinasehati namun tidak patuh agar tidak makan sambil tiduran dan tengkurap yang menyerupai buaya. 

Apa mau dikata meski Sultan sepuh menyesal namun nasi telah menjadi bubur. Akhirnya Elang Angka Wijaya berubah menjadi seekor buaya putih. Sejak saat itu elang angka wijaya menghuni sebuah kolam yang berada di salah satu bangunan keraton kasepuhan. Namun setelah dewasa buaya putih itu kemudian dipindahkan ke sungai kriyan. 

Dari cerita legenda buaya putih ini mengandung pelajaran berharga dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai orang tua hendaknya berhati-hati dalam berucap apalagi terhadap anak-anak kita sejengkel dan semarah apapun.

@desttyputtri
@markaspejuangliterasi
#tantangan1
#nbbcernak
#nbbceritarakyat