Selamat
pagi semua…,
Semoga
kita senantiasa sehat dalam lindungan Allah SWT, Aamiin.
Selamat
datang November,
Hari ini Minggu 4 November 2018, pukul 3.30 dini hari. Meski tiga hari telah berlalu, namun kehadiranmu begitu membekas dalam hatiku. Bagaimana tidak, bulan ini adalah November kedua suamiku menjalani operasi di tubuhnya. Jujur saja meski sudah sering kali menjalaninya tapi aku miris setiap kali mengingatnya. Banyak sekali pembelajaran hidup tentang nikmat dan rasa syukur yang aku dapat, setiap kali aku mendampinginya di rumah sakit.
Hari ini Minggu 4 November 2018, pukul 3.30 dini hari. Meski tiga hari telah berlalu, namun kehadiranmu begitu membekas dalam hatiku. Bagaimana tidak, bulan ini adalah November kedua suamiku menjalani operasi di tubuhnya. Jujur saja meski sudah sering kali menjalaninya tapi aku miris setiap kali mengingatnya. Banyak sekali pembelajaran hidup tentang nikmat dan rasa syukur yang aku dapat, setiap kali aku mendampinginya di rumah sakit.
Meski
terselip rasa sedih namun Alhamdulillah akhirnya terhapus juga dengan bahagia. November
kali ini begitu indah dan penuh makna. Karena telah mengajarkan banyak hal kepadaku.
Terutama pembelajaran hidup tentang rasa syukur atas kenikmatan kesehatan jiwa
dan raga. Yang merupakan sebuah nikmat dan anugerah terbesar dari-Nya Yang Maha
Kuasa yang tak ternilai harganya.
Tentang
rasa syukur atas nikmat sehat ini, terkadang memang aku juga kurang menyadarinya.
Padahal justru nikmat sehat ini, sangat luar biasa berpengaruh besar dalam
kehidupan kita. Ampuni hamba yang faqqir ini Ya Allah, sungguh ternyata memang
benar adanya seperti yang sudah diriwayatkan dalam sebuah hadis ada dua nikmat
yang seringkali dilalaikan oleh manusia, termasuk juga saya. Yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.
Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya :
“Ada
dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu
senggang”
(hadis Bukhari no.6412, dari Ibnu ‘Abbas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar