Dok Pribadi |
Judul Buku : Berdamai Dengan Diri sendiri
Penulis : Juni Soekendar
Tebal Buku : 147 Halaman
Penerbit : PT.Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : 2014
Ketika kita memutuskan untuk
menjalin sebuah hubungan ke tahap yang lebih serius yaitu pernikahan, yang
terlintas dalam pikiran kita adalah memasuki kehidupan yang baru, dengan penuh
cinta dan kebahagiaan.
Namun pada kenyataannya terkadang keinginan tidaklah seindah dengan apa yang kita harapkan. Banyak sekali kasus-kasus saling menyakiti antara suami dan istri yang terjadi dalam kehidupan sebuah pernikahan.Sikap saling menyakiti ini seharusnya tidak perlu terjadi bila kita ikhlas menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing, saling menghargai antara yang satu dengan yang lainnya.
Berbagai kisah dan kasus seperti dalam contoh di atas terangkum dalam sebuah buku berwarna orange yang menceritakan tentang berdamai dengan diri sendiri.
Buku yang ditulis oleh ibu Juni Soekendar ini bersumber dari mereka yang sengaja berkonsultasi kepada penulis. Buku ini di dalamnya berisi tentang berbagai macam kisah keseharian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah tentang suka
duka kehidupan di dalam sebuah pernikahan. Seperti
kejujuran antara suami istri, perceraian, poligami, cara menghadapi suami yang
super egois, Pengangguran, Pemalas, Suka menyembunyikan penghasilan. Ada juga kesuksesan
yang berakibat mempersulit perjodohan, Ketakutan bangkrut dalam bisnis dll.
Dari semua contoh kasus tentang
permasalahan hidup dalam kehidupan perkawinan sebagian besar dialami oleh kaum perempuan, yang diungkapkan secara jelas oleh penulis dalam bukunya.
Yang kesemuanya akan
menimbulkan perasaan sedih, marah, kecewa, jengkel malu dan bahkan juga ada
yang sampai mengakhiri hidupnya. Perasaan-perasaan seperti inilah penyebab
timbulnya penyakit psikosomatis. Yang pada akhirnya akan berujung pada timbulnya
gangguan penyakit serius seperti darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan
kanker.
Pada saat kita berada dalam
kondisi kehidupan yang demikian, buku yang ditulis oleh Ibu Juni Soekendar ini
memuat berbagai tips dalam menjalani hidup tenang dan damai, bahagia dan
berkelimpahan. Caranya yaitu dengan menyadari untuk segera berdamai dengan diri sendiri dan
mengembangkan sikap menerima.
#NonFiksi
#ODOPBatch6
Alangkah bahagianya kalau bisa berdamai dengan diri
BalasHapusBetul mas Agus setuju banger, terima kasig sudah berkunjung
HapusNyaman kalau bisa berdamai dengan diri sendiri, walaupun ga semudah yang dibayangkan
BalasHapusBenar sekali mbak Widi, terima kasih kunjungannya
HapusSeperti perlu membaca buku ini supaya bisa lebih bijak.. :)
BalasHapusTerima kasih kunjungannya mbak Desty
HapusDamai itu indah ya
BalasHapusSetuju mas Hafiz, terima kasih sudah berkunjung
HapusTernyata berdamai dengan diri sendiri juga perlu
BalasHapusSaya rasa begitu mbak Farah, terima kasih kunjungannya
HapusAnyesssss banget rasanya kalo uda berhasil berdamai dengan diri sendiri
BalasHapusBener mba Inna, terima kasih sudah berkunjung
HapusWah bukunya keren bu. Maksudnya bermanfaat bukan hanya untuk yg sdh menikah tp juga yg blm menikah supaya tahu bahwa pernikahan itu tdk sederhana 😊
BalasHapusBenar mbak Evita, terima kasih kunjungannya
HapusKarena berdamai dengan diri sendiri memang tak mudah.
BalasHapusBenar mba Hardiani, terima kasih sudah berkunjung
HapusPerdamaian, perdamaian, perdamaian, perdamaian #intonasilaguqosidahan😂
BalasHapusHehe...iya Ezza banyak yang cinta damai tapi perang makin ramai, terima kasih sudah berkunjung
HapusJadi pengen baca krn penasaran sama judulnya hihi
BalasHapusTerima kasih kunjungannya mba Risma
HapusBukunya inspiratif ya, buku lama masih ada susah mendapatkan nya kecuali ada cetakan terbarunya.
BalasHapusIya mbak Ika, saya juga pesen sama Ibu Juni langsung setahun yang lalu terima kasih kunjungannya
HapusDalam pernikahan banyak kejutan. Tidak terbayangkan akan terjadi sebelum menikah. Pasti seru kalau bisa baca buku ini
BalasHapusIya bu Endah seru banget di dalamnya banyak kasus dalam pernikahan, terima kasih sudah berkunjung
HapusNice mbak. Suka sama tema bukunyaa
BalasHapusTerima kasih kunjungannya mbak Nimas
HapusPas banget, mendewasakan diri dan pikiran dengan bacaan kayak gini mbaa 😄
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih kunjungannya mbak Ludyah
HapusKadang emang butuh baca buku macam ini biar dapet 'support' untuk tenang :")
BalasHapusBener banget mbak Feli, terima kasih sudah berkunjung
HapusOohh mungkin dari buku ini ya, istilah 'berdamai dengan diri sendiri' itu jadi terkenal???
BalasHapusMungkin saja mbak Mardiah, terima kasih sudah berkunjung
HapusBerdamai dengan diri sendiri agar selalu sehat...
BalasHapusSetuju mba Arohmah, terima kasih kunjungannya
HapusSepertinya aku butuh buku ini, makasih Mba Yeti reviewnya mantap.
BalasHapusSama-sama mas Septian, terima kasih banyak sudah berkunjung
Hapus