“Jika kamu membuat suatu
kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan suatu kesalahan orang lain, maka
sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.” (HR. Bukhari).
Aku
termenung sesaat setelah membaca hadis di atas. Rasanya aku ini sombong sekali,
kalau tidak bisa memaafkan dia. Seseorang yang telah melukai hatiku teramat
dalam. Allah saja yang Maha Segala-galanya Maha Pemaaf kepada hambanya. Sungguh
aku malu, seharusnya aku juga bisa memaafkannya. Paling tidak sudah harus
belajar ikhlas untuk melupakan semuanya.
Namun
kenyataannya, ternyata waktu satu tahun saja belum bisa membuat aku melupakan
beberapa kenangan buruk yang pernah terjadi karena dia. Kenangan yang mungkin
tak akan pernah bisa aku lupakan. Jujur saja, selama ini luka itu masih terus menganga.
Rasa sakitnya terlalu dalam telah menggoreskan luka di hati yang tak mampu aku
gambarkan.
Meskipun
kenyataannya apa yang dia ucapkan itu adalah sebuah kebenaran. Tentang
keadaanku saat ini, mungkin sudah menjadi takdir yang tidak bisa aku hindari. Karena
sebagai manusia selama ini aku merasa sudah maksimal berusaha dengan segenap
jiwa. Namun hasil akhir tetaplah hanya Allah semata yang berhak menentukannya.
Meskipun semua ini buat aku rasanya sangat menyakitkan, namun aku tidak bisa
merubahnya dan tentu saja tetap harus bisa menerimanya.
Sebenarnya
aku sudah berusaha menutup dan menguncinya rapat-rapat untuk semua peristiwa
yang sudah lewat. Aku berusaha mengisinya
dengan kejadian dan peristiwa baru yang lebih manis dan menyenangkan. Tetapi kenapa
selama ini selalu saja aku belum dapat benar-benar melupakan semuanya. Mungkin
masih butuh waktu untuk menyembuhkan goresan lukanya yang teramat dalam atau
karena aku yang memang belum bisa ikhlas untuk memaafkan. Dalam hal aku sendiri
masih belum bisa memberikan jawaban.
Menurutku tentang
luka hati ini sebenarnya tidak akan aku alami. Andai saja aku bisa ikhlas untuk
bisa menerima diri apa adanya. Menerima segala ketentuan yang sudah Allah
berikan. Bukankah apa yang sudah Allah tetapkan itu merupakan sesuatu yang
sudah pasti terbaik untukku. Tapi kenapa sampai saat ini aku belum bisa
berdamai dengan keadaan. Aku tak bisa berbuat lebih selain membiarkan semuanya
berjalan saja seperti biasanya. Bagai mengalirnya air dari hulu ke hilir yang tidak
ada seorangpun sanggup untuk merubahnya.
Tentang Luka
Hatiku ini, akan selalu tersimpan rapi, akan aku jadikan catatan hati sebagai bahan perenungan diri.
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
Hai Gan... Artikel Yang Sangat Bagus dan Memberikan
BalasHapusInformasi Yang Bermanfaat..^^
Terima Kasih^^
Dan Mohon Untuk Izin Comment yah Gan^^
Bandar Togel
KICAU4D
SLOTGAMES
SGP TOGEL
Bandar Togel
Hongkong Pools
Casino Online