Image From Google |
Pernahkah dipandang sebelah mata?
“Jangan sedih bila sekarang masih dipandang sebelah mata,
buktikan bahwa anda layak mendapatkan kedua matanya”
Begitu ungkapan dari seorang
motivator terkenal Bapak Mario Teguh. Dalam hidup ini memang kita tidak
selamanya akan terus menerus dapat seterang sinar matahari Ada kalanya kita juga harus mendapatkan cahaya yang redup seperti rembulan. Memang terkadang kehidupan ini menempatkan kita pada posisi
dan situasi yang sangat sulit hingga membuat kita menjadi terpuruk. Keadaan
seperti ini meski mengakibatkan banyak perubahan namun mau tidak mau tetap
harus kita terima keberadaannya.
Saat kita berada pada kondisi
terpuruk seperti ini ternyata tidak semua orang mau mengerti dan dapat memahami dengan
keadaan kita. Apalagi bagi sebagian orang, yang dalam hidupnya mungkin tidak
pernah mengalami kesulitan. Mereka terkadang hanya bisa menghakimi dan
meremehkan. Bahkan selalu saja memandang sebelah mata seakan kita ini tidak
mempunyai kelebihan apa-apa.
Dipandang sebelah mata selain terasa menyakitkan juga membuat hati kita sedih dan bahkan menjadi marah dan merasa terhina. Selain itu juga masih ada begitu banyak rasa tidak enak yang menyertainya. Aku rasa mungkin semua orang juga akan merasakan hal yang sama.
Perlakuan dan sikap yang demikian
terkadang dapat membuat kita merasa rendah dan tidak berharga di hadapannya. Tetapi
tidak perlu dipikirkan apalagi sampai dimasukan ke dalam hati hingga akan
membuat kita putus asa dan bersedih. Cukup kita simpan dan kita jadikan sebagai
catatan hati. Anggap saja sebagai alat pemacu diri agar kita dapat menjalani
kehidupan ini menjadi lebih baik lagi, meskipun sebenarnya memang tidaklah mudah
untuk melakukannya.
Dipandang sebelah mata memang sangat menyakitkan, tapi percayalah bukan akhir dari segalanya. Perjalanan
kehidupan ini berputar bagaikan sebuah roda, kalau saat ini kita sedang berada pada
posisi perputaran roda ada dibawah nanti ada juga saatnya kita akan berada diatas.
Bersabar saja dan teruslah fokus untuk berproses menuju kebaikan. Dengan berbuat baik dan menggunakan perasaan positif yang selalu kita selaraskan dengan pikiran yang positif dan senantiasa istiqomah meningkatkan ibadah kita menuju
jalan-Nya.
Catatan hati sebagai renungan
diri.
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
Aamiin, renungan diri yang sangat bermanfaat bu Yeti. Saya jg sering kesal kalau diremehkan. Berarti lain kali ingat tulisan ibu dan kata2 Mario Teguh ya 😊
BalasHapusTerima kasih nba Evita
Hapus