Senin, 15 Oktober 2018

Bila Dipandang Sebelah Mata

Image From Google


Pernahkah dipandang sebelah mata?

“Jangan sedih bila sekarang masih dipandang sebelah mata, buktikan bahwa anda layak mendapatkan kedua matanya”

Begitu ungkapan dari seorang motivator terkenal Bapak Mario Teguh. Dalam hidup ini memang kita tidak selamanya akan terus menerus dapat seterang sinar matahari Ada kalanya kita juga harus mendapatkan cahaya yang redup seperti rembulan. Memang terkadang kehidupan ini menempatkan kita pada posisi dan situasi yang sangat sulit hingga membuat kita menjadi terpuruk. Keadaan seperti ini meski mengakibatkan banyak perubahan namun mau tidak mau tetap harus kita terima keberadaannya.

Saat kita berada pada kondisi terpuruk seperti ini ternyata tidak semua orang mau mengerti dan dapat memahami dengan keadaan kita. Apalagi bagi sebagian orang, yang dalam hidupnya mungkin tidak pernah mengalami kesulitan. Mereka terkadang hanya bisa menghakimi dan meremehkan. Bahkan selalu saja memandang sebelah mata seakan kita ini tidak mempunyai kelebihan apa-apa.

Dipandang sebelah mata selain terasa menyakitkan juga membuat hati kita sedih dan bahkan menjadi marah dan merasa terhina. Selain itu juga masih ada begitu banyak rasa tidak enak yang menyertainya. Aku rasa mungkin semua orang juga akan merasakan hal yang sama.

Perlakuan dan sikap yang demikian terkadang dapat membuat kita merasa rendah dan tidak berharga di hadapannya. Tetapi tidak perlu dipikirkan apalagi sampai dimasukan ke dalam hati hingga akan membuat kita putus asa dan bersedih. Cukup kita simpan dan kita jadikan sebagai catatan hati. Anggap saja sebagai alat pemacu diri agar kita dapat menjalani kehidupan ini menjadi lebih baik lagi, meskipun sebenarnya memang tidaklah mudah untuk melakukannya.

Dipandang sebelah mata memang sangat menyakitkan, tapi percayalah bukan akhir dari segalanya. Perjalanan kehidupan ini berputar bagaikan sebuah roda, kalau saat ini kita sedang berada pada posisi perputaran roda ada dibawah nanti ada juga saatnya kita akan berada diatas. Bersabar saja dan teruslah fokus untuk berproses menuju kebaikan. Dengan berbuat baik dan menggunakan perasaan positif yang selalu kita selaraskan dengan pikiran yang positif dan senantiasa istiqomah meningkatkan ibadah kita menuju jalan-Nya.

Catatan hati sebagai renungan diri.

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6

2 komentar:

  1. Aamiin, renungan diri yang sangat bermanfaat bu Yeti. Saya jg sering kesal kalau diremehkan. Berarti lain kali ingat tulisan ibu dan kata2 Mario Teguh ya 😊

    BalasHapus