Image from Pixabay |
Motivasi bekerja itu
sebenarnya bukan hanya sekedar mendapatkan penghasilan, namun lebih kearah menjalani
ibadah. Karena itu penghasilan merupakan sesuatu yang sangat istimewa. Lalu bagaimana
dengan gaji buta ?
Dalam pandangan Islam
sendiri gabut ini termasuk tidak halal alias haram. Orang yang memakannya juga
tidak berkah karena yang dimakan tersebut di dapat dengan cara yang bathil.
Hal ini seperti yang
Allah SWT firmankan dalam surat Al-baqarah : 188 yaitu sebagian kamu janganlah
memakan harta sebagian yang lain dengan cara yang bathil.
Sebenarnya apa sih yang
disebut dengan Gaji Buta atau Gabut ? Gaji atau penghasilan yang diterima
seseorang yang tidak memenuhi hak dan juga kewajibannya dalam bekerja dengan
baik.
Biasanya orang yang
menerima gabut ini adalah seseorang yang merasa dirinya seolah paling giat bekerja.
Sayangnya selama ini jarang yang mengetahui seperti apa sebenarnya orang yang makan
gaji buta ini. Inilah ciri cirinya.
Merasa Sudah Bekerja
Maksimal Padahal Sebaliknya
Ciri pertama adalah
orang ini merasa dirinya paling giat bekerja. Padahal justru sebaliknya, namun sedikitpun
tidak pernah menyadarinya. Bahkan selalu berusaha mencari kambing hitam dengan
melempar batu sembunyi tangan.
Paling Rajin Setor Muka
Ciri selanjutnya adalah
paling rajin setor muka. Padahal kenyataannya isi absensinya itu seperti
gendang. Lebih awal datang langsung pergi hingga mendekati waktunya pulang baru
kembali.