Sabtu, 09 Februari 2019

Resensi Novel Tantangan Level 1 RCO ODOP

RESENSI NOVEL MUARA KASIH


Judul                      :  Muara Kasih
Pengarang             :  Muthmainnah
Penerbit                 :  Asy-Syaamil Press & Grafika
Tahun terbit          : Cetakan I Bandung, desember 2000
Kota terbit             : Bandung
Jumlah halaman  : 188


Muara kasih, novel islami yang ditulis oleh Maimon Herawati, lahir di desa Palangki Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat dengan nama pena Muthmainnah. Sejak ner usia 15 tahun sudah mulai menulis dan pada usia 17 tahun karyanya mulai diterbitkan di beberapa majalah remaja.

Buku ini menceritakan tentang kisah seorang gadis mualaf keturunan Sunda dan Padang Kathrin Elizabeth Kelly. Yang semenjak umur empat hari telah masuk dan besar sebagai anak angkat keluarga Kelly. Seorang pengacara senior di Pitt and Kelly Law Firm. Karena terpaksa diberikan ibu kandungnya yang miskin dan tak mampu membayar biaya rumah sakit seusai melahirkannya, kepada wanita asing anggota aktif misionaris katolik yang kebetulan dirawat di rumah sakit yang sama.

Kathrin adalah seorang gadis yang patuh kebanggaan mom, dad dan juga kedua kakaknya. Jason, yang lebih tua 10 tahun dan Matt yang usianya hanya beda beberapa hari saja dengannya. Dia hidup bahagia penuh cinta kasih dengan banyak kenangan indah.

Dengan bimbingan Allah yang begitu indah. Awal mula Kathrin mengenal Islam hingga  mendapat hidayah keislamannya karena ketertarikannya pada Mitch atau Omar. Seorang pria teman satu sekolah dengannya. Setelah dua musim berlalu, di penghujung musim gugur Kathrin bersahadat dan memeluk Islam. Meski tidak ada yang tau selain hanya saudara seiman 

Sampai pada suatu malam sesaat setelah dinner Kathrin menguatkan diri untuk menyampaikan keislamannya.
"Mom, Dad saya ingin bicara". Sambil menarik napas panjang. "Saya sekarang muslim"

Mendengar pengakuan Kathrin Mom sangat kecewa dan terpukul hingga masuk rumah sakit. Selama ini dia sangat mengharapkan agar kelak Kathrin dapat mengikuti jejaknya menjadi aktivis gereja. Kathrin pun merasa bersalah dan tak dapat menahan kesedihannya. Hatinya merasa teriris. Kini dia dan Mom adalah dua sahabat yang telah berseberangan jalan.

Ujian keislaman Kathrin pun tidak hanya tentang sakitnya Mom. Namun konflik semakin melebar dengan pihak sekolah hingga ke pengadilan.

Kisah pun menjadi semakin rumit namun Muthmainnah menyampaikan kisah ini dengan bahasa yang lugas dan tidak bertele-tele.  ketika Kathrin mengetahui statusnya kalau dirinya adalah anak angkat. Meski lelah namun dia bertekad dengan  sepenuh jiwa untuk menggali misteri masa lalunya hingga dapat menemukan muaranya. 

Dalam kisah ini setting tempat yang menjadi view Australia, Sunda dan juga Minang memberikan banyak ragam dan warna budaya, sayangnya tidak menyajikan gambar-gambar berwarna sehingga terasa sedikit membosankan namun novel ini bagus aku suka banget dengan cerita dan juga judulnya Muara Kasih.

#resensibuku
#tantanganlevel1
#rco
#readchallengeodop
#onedayonepost

4 komentar:

  1. Sepertinya menarik. Jadi seperti membaca kisah nyata perjalanan seseorang dalam meraih hidayah. Terima kasih atas resensinya Mba.

    BalasHapus
  2. Buku ini menarik, berkisah ttg keragaman budaya,dan jg kisah ketrin sang mualaf.

    BalasHapus