Selasa, 06 November 2018

Tentang Bahagia



Bismillah

Selama ini kita sering mendengar pendapat dari sebagian orang, bahwa dalam hidup ini  yang selalu kita cari dan kita harapkan adalah sebuah kebahagiaan. Jujur saja dalam hal ini aku juga punya pendapat yang sama. Aku rasa di dunia ini tidak ada seorangpun yang tidak menginginkan hidup bahagia. Meskipun tidak semua orang bisa dengan mudah mendapatkannya. Sebagai seorang muslim tentu saja harapan kita adalah dapat meraih hidup bahagia di dunia maupun akhirat.

Ukuran kebahagiaan yang dirasakan setiap orang tentu saja berbeda-beda. Tergantung bagaimana kita menyikapi dan menerimanya. Setiap orang berhak membuat dan menentukan ukuran kebahagiaannya masing-masing sesuai dengan apa dirasakannya. Ada seseorang yang menilai dan mengukur kebahagiaan dengan harta dan uang yang banyak. Dengan banyaknya harta dan uang yang dia miliki  dia beranggapan sudah bahagia. Karena dia merasa puas dan dapat memenuhi segala keinginannya. Kemudian dia berusaha mengumpulkan harta dan uang sebanyak-banyaknya untuk bisa bahagia.

Bagi orang yang belum menikah, mungkin ukuran kebahagiaan baginya bilamana telah mempunyai pasangan dalam hidup. Mereka berpikir akan merasa bahagia karena bisa berbagi suka maupun duka bersama pasangannya. Dia pun berusaha maksimal untuk segera mendapatkan pasangan hidupnya.

Sementara bagi yang sudah berkeluarga namun belum dikaruniai anak atau keturunan, mereka beranggapan kalau ukuran kebahagiaan itu apabila sudah dikaruniai seorang anak. Karena lingkungan sekitar terkadang ada saja yang memanfaatkan kondisi ini. Menjadikannya sebagai bahan untuk sekedar bertanya atau bisa jadi sengaja mengolok-olok  untuk menghina dia. Akhirnya berbagai cara ditempuh sekuat tenaga dengan berobat baik secara medis maupun non medis untuk bisa mendapatkan putra.

Pertanyaannya apakah mereka semua sudah pasti akan merasa bahagia? Menurut aku belum tentu. Orang yang kaya dan banyak harta belum tentu bisa bahagia. Apalagi kalau harta dan kekayaannya itu diperoleh dengan jalan yang kurang baik. Akibatnya dia selalu merasa gelisah dengan berbagai kecemasan yang dirasakannya.

Demikian juga dengan yang lainnya belum tentu dapat merasa bahagia. Karena ukuran kebahagiaan itu menurut aku sebenarnya letaknya ada di dalam jiwa. Sejatinya kebahagiaan itu sendiri adalah apabila kita dapat merasakan segala ketenangan dalam kehidupan kita, maka itulah yang disebut dengan bahagia. Contohnya dengan bebas menghirup udara juga sudah membuat aku bahagia. Coba kalau sampai harus menggunakan alat bantu pernapasan, kita akan menjadi tersiksa karena kehilangan kebebasan untuk bernapas.

Jadi menurut aku ukuran sebuah kebahagiaan itu ada benarnya seperti ungkapan yang selama ini sering kita dengar kalau “Bahagia itu sederhana” sesederhana kita dalam menyikapi dan memaknainya dengan selalu bersyukur kepada Sang pemilik Kehidupan Allah SWT yang Maha Segalanya.
     
#NonFiksi

#ODOPBatch6

   

19 komentar:

  1. Setuju banget sama kalinat terakhir 😇

    BalasHapus
  2. Bersyukur itu bahagia
    Cakepppp tulisannya!

    BalasHapus
  3. Bahagia itu sederhana. Karena bahagia dalam pandangan setiap kita berbeda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju banget mba Endah, terima kasih kunjungannya

      Hapus
  4. setujuh banget, makin bersyukur, entah kenapa seperti ada magnet yang membuat kita bahagia. rumus canggih saya pikir. tak terkecuali meski dalam kekurangan, rasa syukur bisa tetep bikin bahagia. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Ezza rasa syukur akan selalu membuat kia bahagia

      Hapus
  5. Bahagia itu sederhana.. setuju.. belajar bersyukur agar selalu bahagia...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mba kunjungannya,semoga kita senantiasa dapat bersyukur

      Hapus
  6. Halo, assalamu'alaikum, salam kenal Mbak~ tentang bahagia... bahagia seorang hamba adalah bisa melihat wajah Tuhannya 😆 terima kasih untuk tulisannya Mbaaak 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumussalam mba Mardiah salam kenal juga, terima kasih sudah berkunjung

      Hapus
  7. Tulisannya mengingatkan untuk selalu bersyukur. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Feli semoga kita senantiasa dapat bersyukur dalam keadaan apapun, terima kasih kunjungannya

      Hapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus