Sabtu, 03 November 2018

Erna dan Andi


Pagi itu langit terlihat cerah. Secerah hati Erna dan andi terlihat begitu bahagia. Sebagai pasangan yang baru saja menikah wajahnya terlihat cerah penuh cinta. Baru saja kemarin mereka berdua melangsungkan pernikahan di rumahnya. Sebuah tenda masih terpasang kokoh di halaman rumah Erna. Lengkap dengan kursi dan segala perlengkapan lainnya.  

Seperti pasangan pengantin baru yang lainnya, semua adat dan kebiasaan di kampung Erna juga tentunya berlaku untuk mereka berdua. Dari awal hingga akhir acara. Semua prosesi pernikahan sudah selesai di jalaninya. sekarang kemeriahan pesta pernikahannya telah usai sudah. Kini tibalah waktunya untuk membereskan dan membersihkan semuanya. Karena banyak kotoran sampah yang berserakan dimana-mana.

 “Erna…”, suara nenek memanggil dari balik jendela

Iya nek,  Jawab Erna singkat sambil menghampinya.

“Panggil suamimu juga ke sini” pintanya

Bergegas aku pun ke dalam memanggil Andi.  Seorang lelaki yang kini telah sah menjadi suaminya. Mereka berdua datang segera datang dan menghampiri neneknya.

“Ada apa nek?”, tanya andi kepada nenek

“Kamu dan Erna harus segera membersihkan semua kotoran dan sampah yang berserakan bekas pesta",  begitu permintaan nenek

Erna dan Andi pun segera menuruti permintaan neneknya. Mereka berdua menyapu halaman yang penuh dengan kotoran dan sampah hingga bersih. Karena membersihkan kotoran dan sampah setelah pesta pernikahan, selain perintah nenek juga merupakan adat dan tradisi di kampung Erna.  tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun sejak lama, bahkan jauh sebelum sang nenek menikah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar