Selasa, 13 November 2018

Review Buku : Berdamai Dengan Diri Sendiri

Dok Pribadi

Judul Buku    :    Berdamai Dengan Diri sendiri
Penulis           :    Juni Soekendar
Tebal Buku       147 Halaman
Penerbit         :    PT.Elex Media Komputindo
Tahun Terbit  :    2014

Ketika kita memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan ke tahap yang lebih serius yaitu pernikahan, yang terlintas dalam pikiran kita adalah memasuki kehidupan yang baru, dengan penuh cinta dan kebahagiaan. 

Namun pada kenyataannya terkadang keinginan tidaklah seindah dengan apa yang kita harapkan. Banyak sekali kasus-kasus saling menyakiti antara suami dan istri yang terjadi dalam kehidupan sebuah pernikahan.Sikap saling menyakiti ini seharusnya tidak perlu terjadi bila kita ikhlas menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing, saling menghargai antara yang satu dengan yang lainnya.

Berbagai kisah dan kasus seperti dalam contoh di atas terangkum dalam sebuah buku berwarna orange  yang menceritakan tentang berdamai dengan diri sendiri. 

Buku yang ditulis oleh ibu Juni Soekendar ini bersumber dari mereka yang sengaja berkonsultasi kepada penulis. Buku ini di dalamnya berisi tentang berbagai macam  kisah keseharian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah tentang suka duka kehidupan di dalam sebuah pernikahan. Seperti kejujuran antara suami istri, perceraian, poligami, cara menghadapi suami yang super egois, Pengangguran, Pemalas, Suka menyembunyikan penghasilan. Ada juga kesuksesan yang berakibat mempersulit perjodohan, Ketakutan bangkrut dalam bisnis dll.

Dari semua contoh kasus tentang permasalahan hidup dalam kehidupan perkawinan sebagian besar dialami oleh kaum perempuan, yang diungkapkan secara jelas oleh penulis dalam bukunya.

Yang kesemuanya akan menimbulkan perasaan sedih, marah, kecewa, jengkel malu dan bahkan juga ada yang sampai mengakhiri hidupnya. Perasaan-perasaan seperti inilah penyebab timbulnya penyakit psikosomatis. Yang pada akhirnya akan berujung pada timbulnya gangguan penyakit serius seperti darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan kanker.

Pada saat kita berada dalam kondisi kehidupan yang demikian, buku yang ditulis oleh Ibu Juni Soekendar ini memuat berbagai tips dalam menjalani hidup tenang dan damai, bahagia dan berkelimpahan. Caranya yaitu dengan menyadari untuk segera berdamai dengan diri sendiri dan mengembangkan sikap menerima. 

#NonFiksi
#ODOPBatch6


36 komentar:

  1. Alangkah bahagianya kalau bisa berdamai dengan diri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mas Agus setuju banger, terima kasig sudah berkunjung

      Hapus
  2. Nyaman kalau bisa berdamai dengan diri sendiri, walaupun ga semudah yang dibayangkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali mbak Widi, terima kasih kunjungannya

      Hapus
  3. Seperti perlu membaca buku ini supaya bisa lebih bijak.. :)

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Setuju mas Hafiz, terima kasih sudah berkunjung

      Hapus
  5. Ternyata berdamai dengan diri sendiri juga perlu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya rasa begitu mbak Farah, terima kasih kunjungannya

      Hapus
  6. Anyesssss banget rasanya kalo uda berhasil berdamai dengan diri sendiri

    BalasHapus
  7. Wah bukunya keren bu. Maksudnya bermanfaat bukan hanya untuk yg sdh menikah tp juga yg blm menikah supaya tahu bahwa pernikahan itu tdk sederhana 😊

    BalasHapus
  8. Karena berdamai dengan diri sendiri memang tak mudah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mba Hardiani, terima kasih sudah berkunjung

      Hapus
  9. Perdamaian, perdamaian, perdamaian, perdamaian #intonasilaguqosidahan😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe...iya Ezza banyak yang cinta damai tapi perang makin ramai, terima kasih sudah berkunjung

      Hapus
  10. Jadi pengen baca krn penasaran sama judulnya hihi

    BalasHapus
  11. Bukunya inspiratif ya, buku lama masih ada susah mendapatkan nya kecuali ada cetakan terbarunya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Ika, saya juga pesen sama Ibu Juni langsung setahun yang lalu terima kasih kunjungannya

      Hapus
  12. Dalam pernikahan banyak kejutan. Tidak terbayangkan akan terjadi sebelum menikah. Pasti seru kalau bisa baca buku ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bu Endah seru banget di dalamnya banyak kasus dalam pernikahan, terima kasih sudah berkunjung

      Hapus
  13. Nice mbak. Suka sama tema bukunyaa

    BalasHapus
  14. Pas banget, mendewasakan diri dan pikiran dengan bacaan kayak gini mbaa 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, terima kasih kunjungannya mbak Ludyah

      Hapus
  15. Kadang emang butuh baca buku macam ini biar dapet 'support' untuk tenang :")

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mbak Feli, terima kasih sudah berkunjung

      Hapus
  16. Oohh mungkin dari buku ini ya, istilah 'berdamai dengan diri sendiri' itu jadi terkenal???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin saja mbak Mardiah, terima kasih sudah berkunjung

      Hapus
  17. Berdamai dengan diri sendiri agar selalu sehat...

    BalasHapus
  18. Sepertinya aku butuh buku ini, makasih Mba Yeti reviewnya mantap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mas Septian, terima kasih banyak sudah berkunjung

      Hapus